
Meremajakan sel-sel sehingga kulit pun menjadi bersih, sehat, kencang, dan lembut. Menurunkan kelebihan berat badan, Meningkatkan energi, Peningkatan indera penciuman, perasa, dan pendengaran, Pengerutan tumor ( jika ada ), Peradangan pada kelenjar getah bening hilang, Melancarkan peredaran darah dan getah bening, Memperbaiki daya ingat, Menghilangkan gejala-gejala penyakit seperti alergi, sakit kepala, kembung, dan sebagainya, Memperbaiki kadar gula darah dan tekanan darah, Memperbaiki fungsi liver dan ginjal, Meningkatkan daya tahan tubuh. Sedangkan krisis penyembuhan yang biasa terjadi sebagai reaksi dari proses detoksifikasi antara lain : Gejala demam atau flu, Diare atau sebaliknya, malah mengalami sembelit ( susah buang air besar ). Jika terjadi sembelit, biasa dibantu dengan enema atau kolonhidroterapi ( cuci usus ), Nyeri otot atau sendi, Sakit kepala atau migrain ( umumnya pada perokok dan peminum alcohol ), Mual-mual atau kembung, Lesu Banyak mengeluarkan riak atau lendir, Gatal-gatal atau berjerawat ( jika sebelumnya mempunyai masalah dengan kulit, Nafas bau dan muncul lapisan tebal pada permukaan lidah ( dapat dikerok dan dibersihkan dengan sendok atau alat khusus pengerok lidah ), Mudah merasa kedinginan ( karena suhu tubuh menurun ), Gangguan emosional ( uring-uringan atau emosional ) Krisis penyembuhan ini tidak berlangsung lama, akan berakhir 2-3 hari tergantung pada kondisi kesehatan seseorang.
1 thought on “Manfaat Detoksifikasi Bagi Tubuh”